Sabtu

Istilah Yang Sering di Gunakan Pemancing

ANGLER : Pemancing, orang yang mencari ikan dengan joran,kenur,penggulung,dan kail
BACKLASH : Kenur kusut di penggulungnya karena kelos penggulung berputar lebih cepat dari pada laju terulurnya kenur
BAIT : Umpan alami
BAIT CASTER : Penggulung kenur ukuran kecil sampai medium yang pemakaiannya terpasang di atas joran
BAIT FISH : Ikan umpan, segala jenis ikan-ikan jenis mangsa ikan predator
BARBLESS : Sungut ikan ( misalnya pada ikan mas, arwana, ataupun lele)

Billfish : Jenis ikan berparuh. Termasuk didalamnya, Black Marlin, Blue Marlin, Marlin Loreng, Ikan Tondak dan Ikan Layaran. Untuk mempelajara lebih jauh mengenai kehidupan ikan-ikan jenis billfish, kunjungi Billfish Newsletter.
Big Game Fishing Tournament =Turnamen ikan-ikan besar, dilakukan di laut dalam dan biasanya ikan utama yang menjadi sasaran adalah jenis marlin atau layaran.
BLANK : Tangkai joran tanpa kolongan maupun benda-benda pelengkap lain
BRAIDED LINE : Jenis tali pancing berfilamen banyak yang terbuat dari material yang berkualitas tinggi
BREAKING STRAIN : Batas kekuatan kenur
BUOY : Balon pelampung, biasa dipakai untuk tanda atau perlengkapan mengangkat jangkar
BUTT : Gagang joran, ujung joran di bagian pangkal
CAST : Mengayun joran untuk melontarkan umpan
CHARTER BOAT : Kapal sewaan
CHUMMING : Menebar potongan ikan untuk merangsang / memikat ikan sasaran. Memberikan perangsang pada ikan dengan cara melempar-lempar umpan supaya ikan tertarik untuk mendekat. Chumming sebaiknya jangan dilakukan terlalu banayak pada satu waktu, dan juga jangan terlalu cepat. Patokan yang biasa sering digunakan andalah, kalau umpan yang baru anda lempar masih kelihatan dipermukaan, jangan ditambah, biarkan hilang perlahan-lahan. Setelah hilang diamkan sebentar baru kemudian lempar lagi dalam jumlah yang sama. Ingat jangan telalu banyak, kita hanya menarik perhatian ikan, bukan memberi makan.
CHUNKING : Lihat chumming
DACRON : Jenis tali pancing berfilamen banyak
DEPTH SOUNDER : Alat elektronik penghasil gelombang suara untuk mengetahui struktur dasar perairan
DRAG : Mekanisme pengatur laju terulurnya kenur pada alat penggulung atau rem pada reel
Drifting : Drifting biasanya dikombinasikan dengan chumming berupa bongkahan daging ikan/kerang/udang diturunkan disekitar kedalaman yang diinginkan untuk mengundang ikan target berkumpul. Drifting (berhanyut) pada dasarnya adalah "slow trolling". Drifting membuat kita dapat memancing di area yang lebih luas dari pada dengan kapal berjangkar. Kapal akan berhanyut disebabkan oleh arus & angin. Kalau arus & angin searah, kapal akan drift cukup cepat, sedangkan kalau berlawanan arah kapal mungkin tidak akan bergerak. Karena itu biasanya sambil berhanyut mesin tetap hidup & si kapten mengatur kecepatan & arah bergerak kapal. Kenapa perlu berhanyut? Ada beberapa alasan: - Lokasi yang ingin di cover luas dan waktu mancing terbatas - Laut terlalu dalam & tidak praktis menggunakan jangkar - Target ikan di tengah air, sedikit diatas dasar laut, atau ikan dasar yang bisa diundang ke "atas", dan dasar laut adalah wreck (kapal tenggelam), bukit/lembah bawah laut, bongkahan karang, drop-off, tandes luas, etc.
ECHO SOUNDER : Lihat depth sounder
ESTUARY : Muara sungai
FIGHTING CHAIR : Kursi ajar, tempat duduk yang dapat diputar khusus untuk mancing di atas kapal
Fish finder/ Depth sounder =Alat berbentuk monitor untuk mencari lokasi ikan. Depth sounder ini terdiri dari tranducer yang berfungsi sebagai sensor dan monitor yang berguna untuk menampilkan hasil gambar dasar laut.
FLASHER : Benda yang dapat bersinar berkilas-kilas sebagai pemikat ikan agar naik ke permukaan
FLY : Jenis umpan tiruan yang dibuat menyerupai serangga dan hanya dapat dilontarkan dengan kenur khusus
FLY FISHING : Mancing dengan umpan fly
FLY LINE : Tippet, kenur khusus untuk mancing dengan umpan fly
FLYING BRIDGE : Anjungan
FLYING GAFF : Ganco bertali
GAFF : Ganco
GAME FISHING : Kegiatan mancing ikan yang jenisnya telah ditentukan oleh IGFA (International Game Fish Association)
GAME CHAIR : Lihat fighting chair
GPS =Ground Positioning System, peralatan elektronik untuk mencari atau menandai koordinat suatu tempat tertentu. Biasa dipakai pemancing untuk mencari tandes ikan atau lokasi yakannya.
Hook =Mata kail.
Hook Up =Kail menancap di mulut ikan.
Hotspot =Tandes atau lokasi yang biasanya merupakan tempat berkumpulnya ikan, biasanya berbentuk karang menonjol di dasar laut.
JIG : Umpan tiruan terbuat dari logam dan karet atau plastic
Konahead =Umpan tiruan menyerupai cumi-cumi, biasanya dipakai untuk memancing dengan cara menonda (trolling) untuk jenis ikan marlin atau layaran.
LATERAL LINE : Gurat sisi , indera penerima yang khusus dimiliki ikan
LEADER : Tali pandu , tali pancing atau kawat baik mono atau multifilament yang dipasang diantara kail dan kenur dan di gunakan agar lebih tahan terhadap gigi dan perlawanan ikan.
Line =Benang pancing, bisa berupa monofilamen (senar berserat tunggal) atau Braided (berserat banyak).
LURE : Umpan tiruan , umpan imitasi
MONOFILAMENT : Monofilamen , kenur tunggal yang biasanya terbuat dari bahan nylon
OUTRIGGER : Batang tonda , tiang penghela , batang bertali atau berpenjepit yang digunakan untuk menarik umpan supaya tidak berhimpitan dari posisi yang lebih tinggi
PISTOL GRIP : Pegangan joran terbuat dari plastic yang dicetak sehingga menyerupai pegangan pistol
PLUG : Umpan tiruan berbentuk ikan yang dilengkapi bibir dari plastik dan berenang dibawah permukaan
POPPER : Umpan tiruan berbentuk ikan dengan sisi muka rata atau cekung dan berenang di permukaan
Rapala =Sejenis merek umpan tiruan menyerupai ikan. Biasanya digunakan untuk umpan ikan tuna, tenggiri, atau kuwe. Memancing bisa dengan cara trolling, bisa juga dengan cara casting.
Reel =Ril, alat penggulung, bisa berbentuk spinning, spincast, baitcasting atau trolling.
REEF : Karang
Rigging =Rangkaian kail pada umpan.
Rod =Joran atau gagang pancing. Bahannya mulai dari yang tradisional seperti dari bambu sampai yang grafit.
ROD HOLDER : Penaruh joran
ROD TIP : Ujung joran
ROLLERS : Kolongan beroda , jalur pemandu kenur pada joran yang di lengkapi roda untuk mengurangi pengaruh gesekan
RUNNER : Kolongan bercincin , fungsi sama dengan rollers tetapi tanpa roda
Sailfish =ikan layaran.
SINKER : Timah pemberat untuk menenggelamkan umpan
SNAP SWIVEL : Kili-kili peniti
SPINNER : Umpan tiruan umumnya berbentuk keping dari logam atau plastic
SPINNING : Tindakan melontarkan umpan kemudian menariknya kembali
SPOOL : Kelosan , bagian untuk menggulung kenur pada alat penggulung
SQUID : Cumi-cumi
Strike =Umpan disambar ikan.
SWIVEL : Kili-kili
Tackle =Peralatan mancing.
Tag =Label yang ditancapkan pada ikan berisi informasi nomor tag dan alamat lembaga resmi yang mengeluarkannya. Setiap nomor tag nantinya akan disertai informasi mengenai keterangan tentang spesies ikan, perkiraan panjang dan berat ikan, tanggal dan tempat ikan terpancing, nama dan alamat pemancing, serta nama kapal dan kaptennya. Informasi ini dikirim ke lembaga yang mengeluarkan tag tersebut. Program tag ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 1963. Organisasi yang khusus mengelola informasi labeling ikan berparuh adalah The Billfish Foundation.
Tag & Release =Label lalu Lepas, ikan yang tertangkap hanya diberi label, lalu dilepaskan kembali. Istilah ini biasanya digunakan pada jenis-jenis ikan berparuh (billfish), walaupun tidak tertutup kemungkinan penggunaannya pada jenis ikan lain. Hal ini dilakukan untuk melindungi jenis-jenis ikan tertentu terhadap kemusnahan.
TREBEL : Pancing berujung tiga
Trolling =Memancing dengan cara menarik umpan sambil kapal berjalan (menonda). Untuk di laut, ikan yang biasa dipancing dengan cara ini adalah marlin, layaran, tuna, tenggiri, kuwe, tongkol, dan ikan-ikan permukaan lainnya.
Wireman =Orang yang memegang tali pandu, bertugas menarik ikan yang sudah naik ke permukaan dan mendekatkan ke pinggir kapal.